Kena sanksi, ekonomi Rusia menjadi mandiri



MOSKWO. Kena sanksi barat tak menjadikan Rusia patah arang. Malah, hukuman yang diberikan oleh barat menjadikan Rusia menjadi lebih mandiri meningkatkan pembangunan ekonomi.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan kepada para pemimpin bisnis bahwa sanksi tersebut tidak akan dicabut dalam waktu dekat. Dampak positif dari pelarangan barat adalah pertanian Rusia tumbuh dan menggantikan impor makanan dari Eropa. "Kita perlu menggunakan situasi untuk mencapai tingkat baru pembangunan," ujar Putin mengutip BBC.

Menurut Putin, ekonomi Rusia akan segera pulih dalam waktu dua tahun mendatang atau paling tidak nilai tukar rubel kembali meningkat. Tetapi produksi pabrik akan tenggelam lebih lanjut. Pernyataan ini diungkapkan oleh Putin dalam siaran langsung di televisi Rusia.


Dalam acara tersebut, sebanyak 2 juta orang telah mendaftarkan pertanyaan tentang bagaimana arah kebijakan ekonomi Rusia. Sebanyak 23% pertanyaan diajukan untuk masalah kesejahteraan sosial. Lalu, yang menjadi perhatian nasional adalah perumahan dan layanan lokal. 

Editor: Uji Agung Santosa