Kena suspensi, ini rencana Inter Delta (INTD) selanjutnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyetop perdagangan saham PT Inter Delta Tbk (INTD). Ini adalah suspend kedua setelah cooling down pada 7 November lalu tidak mempan menahan lonjakan saham INTD.

"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Inter Delta (INTD) di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan tanggal 13 November 2019 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut,"  ungkap BEI dalam pengumuman, Selasa (12/11).

Baca Juga: Pilih bisnis makanan dan minuman, Inter Delta (INTD) menilai potensinya sangat bagus


Kemarin, harga saham INTD naik 17,95% ke Rp 460 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham INTD sejak 25 April 2018 lalu.

Lonjakan harga saham Inter Delta terjadi sejak pertengahan Oktober. Dalam sebulan terakhir, harga saham INTD naik 236%.

Keterbukaan informasi terakhir Inter Delta adalah pada 11 November tentang penyampaian materi paparan publik insidentil. Dalam materi paparan publik, emiten yang bergerak dalam bidang pemrosesan film foto, industri alat percetakan, dan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan kimia untuk foto dan film, serta alat-alat elektronik ini berniat menambah kegiatan usaha.

Baca Juga: Perkembangan teknologi membayangi kinerja Inter Delta

Inter Delta berniat masuk bisnis makanan dan minuman. "Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depan karena sejak tahun 2006 terjadi titik balik pada bisnis fotografi,"  ungkap Inter Delta pada bahan paparan publik.

Inter Delta akan masuk bidang usaha baru, antara lain bidang usaha makanan (daging sapi), minuman, dan makanan sehat yang sampai saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan principal. Sedangkan usaha bidang minuman dan makanan sehat masih dalam proses izin BPOM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati