Kenaikan BBM bisa dongkrak pembiayaan motor bekas



JAKARTA. Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah tidak melulu mudarat bagi pelaku usaha. Pelaku usaha pembiayaan, misalnya, meyakini kenaikan BBM malah akan mendongkrak lini pembiayaan kendaraan bermotor bekas, terutama sepeda motor.

Head of National Used Motorcycle Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance Sugianto mengatakan, kenaikan BBM akan menurunkan daya beli masyarakat. Akibatnya, kemampuan masyarakat untuk membayarkan cicilan kendaraan bermotor ikut menyusut.

“Ambil contoh, mereka yang biasanya mampu mencicil Rp 800 ribu per bulan, bisa jadi hanya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan. Akhirnya, pilihannya ambil kendaraan bermotor bekas,” ujarnya, kemarin.


Sejak tahun 2013, pembiayaan motor bekas anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut mandek. Sebelumnya, pertumbuhan pembiayaan motor bekas bisa mencapai 10% - 15%. “Dengan kenaikan BBM, saya kira ada peluang untuk tumbuh karena kemampuan masyarakat yang turun,” imbuh Sugianto.

Sekadar informasi saja, per Juli 2014, Adira Finance tercatat telah membiayai sekitar 300.000 unit motor bekas. Sampai akhir tahun nanti, perseroan mengincar pertumbuhan 8,2% atau menjadi 500.000 unit dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 462.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto