JAKARTA. Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah tidak melulu mudarat bagi pelaku usaha. Pelaku usaha pembiayaan, misalnya, meyakini kenaikan BBM malah akan mendongkrak lini pembiayaan kendaraan bermotor bekas, terutama sepeda motor. Head of National Used Motorcycle Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance Sugianto mengatakan, kenaikan BBM akan menurunkan daya beli masyarakat. Akibatnya, kemampuan masyarakat untuk membayarkan cicilan kendaraan bermotor ikut menyusut. “Ambil contoh, mereka yang biasanya mampu mencicil Rp 800 ribu per bulan, bisa jadi hanya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan. Akhirnya, pilihannya ambil kendaraan bermotor bekas,” ujarnya, kemarin.
Kenaikan BBM bisa dongkrak pembiayaan motor bekas
JAKARTA. Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah tidak melulu mudarat bagi pelaku usaha. Pelaku usaha pembiayaan, misalnya, meyakini kenaikan BBM malah akan mendongkrak lini pembiayaan kendaraan bermotor bekas, terutama sepeda motor. Head of National Used Motorcycle Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance Sugianto mengatakan, kenaikan BBM akan menurunkan daya beli masyarakat. Akibatnya, kemampuan masyarakat untuk membayarkan cicilan kendaraan bermotor ikut menyusut. “Ambil contoh, mereka yang biasanya mampu mencicil Rp 800 ribu per bulan, bisa jadi hanya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan. Akhirnya, pilihannya ambil kendaraan bermotor bekas,” ujarnya, kemarin.