JAKARTA. Setelah sempat melambat pada tahun 2015, belanja iklan mulai pulih tahun lalu. Berdasarkan data Nielsen Advertising Information Services, belanja iklan tahun 2016 tumbuh 14%. Dengan angka pertumbuhan ini, belanja iklan televisi dan media cetak mencapai Rp 134,8 triliun. Di tahun ini, emiten media, khususnya televisi masih akan tumbuh seiring dengan membaiknya belanja iklan. Sementara itu dari sisi pangsa pasar, persaingan kuat muncul dari tiga grup media arus utama, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, pertumbuhan belanja iklan bersih di tahun ini masih akan sejalan dengan pertumbuhan tahun lalu. "Pertumbuhan belanja iklan bersih (net) masih single digit, sama seperti tahun lalu. Prospek emiten media masih menarik," kata Christine, Rabu (22/2).
Kenaikan belanja iklan memoles emiten media
JAKARTA. Setelah sempat melambat pada tahun 2015, belanja iklan mulai pulih tahun lalu. Berdasarkan data Nielsen Advertising Information Services, belanja iklan tahun 2016 tumbuh 14%. Dengan angka pertumbuhan ini, belanja iklan televisi dan media cetak mencapai Rp 134,8 triliun. Di tahun ini, emiten media, khususnya televisi masih akan tumbuh seiring dengan membaiknya belanja iklan. Sementara itu dari sisi pangsa pasar, persaingan kuat muncul dari tiga grup media arus utama, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, pertumbuhan belanja iklan bersih di tahun ini masih akan sejalan dengan pertumbuhan tahun lalu. "Pertumbuhan belanja iklan bersih (net) masih single digit, sama seperti tahun lalu. Prospek emiten media masih menarik," kata Christine, Rabu (22/2).