Kenaikan BI rate belum mampu angkat rupiah



JAKARTA. Posisi rupiah masih melemah pada transaksi pagi ini (13/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.36 wib, rupiah melemah 0,7% menjadi 11.673 per dollar AS. Level tersebut hampir mendekati level terendah dalam empat tahun terakhir yakni 11.680 yang tercipta pada 30 September lalu. Pelemahan rupiah terjadi setelah kemarin Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Hal ini memicu spekulasi bahwa data neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini hanya akan menunjukkan sedikit perbaikan dibanding defisit di kuartal II yang mencapai rekor tertingginya."Kami rasa, kondisi neraca perdagangan Indonesia akan mengecewakan. Masih terlalu dini untuk mengharapkan adanya pemulihan yang signifikan saat ini," jelas Mika Martumpal, head of treasury research and strategy PT Bank CIMB Niaga di Jakarta. Sementara itu, pasar saham juga merespon negatif kenaikan BI rate. Pada pukul 10.45 wib, indeks tercatat turun 1,67% menjadi 4.307,35.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie