KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berpotensi naik pada Kamis (17/5). Hal itu diharapkan bisa menyelamatkan nilai tukar rupiah agar tidak tergerus semakin dalam di tengah penguatan dollar AS. Namun, potensi kenaikan tersebut bisa saja tidak direspons baik oleh pelaku pasar keuangan, khususnya pasar modal. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana menilai, kenaikan BI-7DRR sejatinya negatif untuk pasar saham. "Investor akan mengharapkan saham bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, tapi ini bisa tidak sesuai dengan target. Akibatnya, harga saham bisa tertekan," kata Aditya kepada KONTAN, Rabu (16/5).
Kenaikan BI rate belum tentu baik bagi pasar saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berpotensi naik pada Kamis (17/5). Hal itu diharapkan bisa menyelamatkan nilai tukar rupiah agar tidak tergerus semakin dalam di tengah penguatan dollar AS. Namun, potensi kenaikan tersebut bisa saja tidak direspons baik oleh pelaku pasar keuangan, khususnya pasar modal. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana menilai, kenaikan BI-7DRR sejatinya negatif untuk pasar saham. "Investor akan mengharapkan saham bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, tapi ini bisa tidak sesuai dengan target. Akibatnya, harga saham bisa tertekan," kata Aditya kepada KONTAN, Rabu (16/5).