KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (23/9). Faktor utama penguatan ini berasal dari keputusan suku bunga Federal Reserve yang diumumkan pada Kamis (22/9) dini hari WIB dan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (22/9) siang. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan akan rebound pada Jumat (23/9). Pasalnya, langkah agresif BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) di atas perkiraan pasar yang sebesar 25 bps. Di sisi lain, Lukman melihat dolar AS agak jenuh beli (overbought) dan rentan koreksi. "Dalam jangka pendek, paling tidak untuk sepekan mendatang, tekanan terhadap rupiah agak mereda," ucap Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (22/9).
Kenaikan BI7DRR di Atas Ekspektasi, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Pada Jumat (23/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (23/9). Faktor utama penguatan ini berasal dari keputusan suku bunga Federal Reserve yang diumumkan pada Kamis (22/9) dini hari WIB dan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (22/9) siang. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan akan rebound pada Jumat (23/9). Pasalnya, langkah agresif BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) di atas perkiraan pasar yang sebesar 25 bps. Di sisi lain, Lukman melihat dolar AS agak jenuh beli (overbought) dan rentan koreksi. "Dalam jangka pendek, paling tidak untuk sepekan mendatang, tekanan terhadap rupiah agak mereda," ucap Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (22/9).