KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pembuat skuter listrik asal India, Ather Energy menilai lonjakan biaya bahan baku dan gangguan rantai pasokan menunda jalan perusahaan menuju keuntungan meskipun permintaan tinggi untuk kendaraannya. Produsen kendaraan listrik secara global telah melihat lonjakan permintaan karena semakin banyak orang beralih ke transportasi yang lebih bersih, tetapi kenaikan tajam harga komoditas dan gangguan rantai pasokan yang parah telah memperlambat pertumbuhan mereka. “Ather telah menyaksikan tambahan beberapa ratus dolar dalam biaya material karena harga komoditas yang lebih kuat, beberapa di antaranya telah diteruskan ke pelanggan. Saya berharap untuk mencapai titik impas tahun ini sendiri,” kata Chief Executive dan Co-founder Tarun Mehta, dikuti dari Reuters, Rabu (20/7).
Kenaikan Biaya Menghambat Keuntungan Ather
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pembuat skuter listrik asal India, Ather Energy menilai lonjakan biaya bahan baku dan gangguan rantai pasokan menunda jalan perusahaan menuju keuntungan meskipun permintaan tinggi untuk kendaraannya. Produsen kendaraan listrik secara global telah melihat lonjakan permintaan karena semakin banyak orang beralih ke transportasi yang lebih bersih, tetapi kenaikan tajam harga komoditas dan gangguan rantai pasokan yang parah telah memperlambat pertumbuhan mereka. “Ather telah menyaksikan tambahan beberapa ratus dolar dalam biaya material karena harga komoditas yang lebih kuat, beberapa di antaranya telah diteruskan ke pelanggan. Saya berharap untuk mencapai titik impas tahun ini sendiri,” kata Chief Executive dan Co-founder Tarun Mehta, dikuti dari Reuters, Rabu (20/7).