KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali ditutup melemah dalam perdagangan Kamis (16/8). Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 0,11% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ke level Rp 14.593 per dollar AS. Sebaliknya, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,01% menjadi Rp 14.619 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Helmy mengatakan, kurs rupiah dalam pekan ini memang masih cenderung tertekan. Padahal rupiah sempat menguat tipis pasca BI menaikkan suku bunga, Rabu (15/8). "Pada dasarnya, kenaikan suku bunga BI belum bisa membawa pengaruh yang cukup besar sehingga rupiah belum bisa menguat," katanya. Menurut Nizar, tekanan rupiah dalam minggu ini lebih banyak dari eksternal. Krisis mata uang Turki membawa dampak terhadap mata uang emerging market termasuk rupiah. Ketakutan para pelaku pasar bahwa krisis Turki akan menyebar ke negara emerging market, membuat investor beralih ke aset safe haven seperti dollar AS dan emas.
Kenaikan bunga BI belum mampu mengangkat rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali ditutup melemah dalam perdagangan Kamis (16/8). Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 0,11% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ke level Rp 14.593 per dollar AS. Sebaliknya, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,01% menjadi Rp 14.619 per dollar AS. Analis Global Kapital Investama Nizar Helmy mengatakan, kurs rupiah dalam pekan ini memang masih cenderung tertekan. Padahal rupiah sempat menguat tipis pasca BI menaikkan suku bunga, Rabu (15/8). "Pada dasarnya, kenaikan suku bunga BI belum bisa membawa pengaruh yang cukup besar sehingga rupiah belum bisa menguat," katanya. Menurut Nizar, tekanan rupiah dalam minggu ini lebih banyak dari eksternal. Krisis mata uang Turki membawa dampak terhadap mata uang emerging market termasuk rupiah. Ketakutan para pelaku pasar bahwa krisis Turki akan menyebar ke negara emerging market, membuat investor beralih ke aset safe haven seperti dollar AS dan emas.