KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menggenjot transisi energi mendapat tantangan, yakni tren kenaikan suku bunga global dan pelemahan kurs rupiah. Maklum, sebagian besar pendanaan untuk transisi energi berasal dari pinjaman asing. “Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga kembali dan Bank Indonesia (BI) juga sudah meningkatkan suku bunga lagi sehingga tentu bunga dalam bentuk dolar menjadi tantangan,” kataMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022, Rabu (23/11). Baru-baru ini, hasil dari G20, Indonesia meraih komitmen pendanaan dalam bentuk dolar AS yakni Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$ 20 miliar untuk mendukung transisi energi.
Kenaikan Bunga dan Pelemahan Kurs Jadi Tantangan Pendanaan Transisi Energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menggenjot transisi energi mendapat tantangan, yakni tren kenaikan suku bunga global dan pelemahan kurs rupiah. Maklum, sebagian besar pendanaan untuk transisi energi berasal dari pinjaman asing. “Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga kembali dan Bank Indonesia (BI) juga sudah meningkatkan suku bunga lagi sehingga tentu bunga dalam bentuk dolar menjadi tantangan,” kataMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022, Rabu (23/11). Baru-baru ini, hasil dari G20, Indonesia meraih komitmen pendanaan dalam bentuk dolar AS yakni Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai US$ 20 miliar untuk mendukung transisi energi.