KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah justru melemah pasca Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa bank sentral memutuskan untuk menaikkan bunga acuannya (BI 7-day Reverse Repo Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%, Kamis (17/5) kemarin. Berdasarkan referensi kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah ke level Rp 14.107 per dollar Amerika Serikat (AS), dari sehari sebelumnya yang masih di level Rp 14.074 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan, kenaikan BI 7-day Reverse Repo Rate bukan berarti langsung menguatkan kurs rupiah. Sementara pelemahan yang terjadi dinilai Anton, lantaran saat ini merupakan masa-masa permintaan terhadap dollar AS meningkat, salah satunya repatriasi ke luar negeri yang membuat rupiah masih tertekan.
Kenaikan bunga tak berarti langsung menguatkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah justru melemah pasca Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa bank sentral memutuskan untuk menaikkan bunga acuannya (BI 7-day Reverse Repo Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%, Kamis (17/5) kemarin. Berdasarkan referensi kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah ke level Rp 14.107 per dollar Amerika Serikat (AS), dari sehari sebelumnya yang masih di level Rp 14.074 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan, kenaikan BI 7-day Reverse Repo Rate bukan berarti langsung menguatkan kurs rupiah. Sementara pelemahan yang terjadi dinilai Anton, lantaran saat ini merupakan masa-masa permintaan terhadap dollar AS meningkat, salah satunya repatriasi ke luar negeri yang membuat rupiah masih tertekan.