KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah menjadi tujuan investasi yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terbukti dari aliran dana asing yang terus mengalir baik di pasar saham maupun obligasi. Salah satu indikasi Indonesia menjadi tujuan investasi yang prospektif dapat dilihat dari pergerakan level credit default swap (CDS) yang berada di level terendahnya. Pada Rabu (11/11), level CDS Indonesia tenor 10 tahun sempat berada di 133,44 dan CDS Indonesia tenor 5 tahun pada Selasa (10/11) berada di 72,39. Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula mengatakan, penurunan level CDS Indonesia ke level terendah didorong oleh kondisi risk on environment global setelah pemilu AS karena inflow masuk ke emerging markets.
Kenaikan CDS Indonesia dinilai hanya sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah menjadi tujuan investasi yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terbukti dari aliran dana asing yang terus mengalir baik di pasar saham maupun obligasi. Salah satu indikasi Indonesia menjadi tujuan investasi yang prospektif dapat dilihat dari pergerakan level credit default swap (CDS) yang berada di level terendahnya. Pada Rabu (11/11), level CDS Indonesia tenor 10 tahun sempat berada di 133,44 dan CDS Indonesia tenor 5 tahun pada Selasa (10/11) berada di 72,39. Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula mengatakan, penurunan level CDS Indonesia ke level terendah didorong oleh kondisi risk on environment global setelah pemilu AS karena inflow masuk ke emerging markets.