JAKARTA. Petunjuk kenaikan suku bunga The Fed semakin tidak jelas sehingga membuat pelaku pasar lebih memilih emas sebagai safe haven. Hal ini terus mengangkat harga logam mulia ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (18/2) pukul 17.47 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange terkikis 0,48% ke US$ 1.205,5 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan dalam sepekan terakhir harga emas tergerus 3,38%. Kamis pekan lalu, emas memang mencatat level tertinggi sejak 2014 di US$ 1.247,8 per ons troi. Alwi Assegaf, Analis PT SoeGee Futures mengatakan, sentimen positif dari risalah rapat The Fed bulan Januari lalu membuat harga emas sempat menguat. Sebab, The Fed memberi pernyataan yang cenderung dovish.
Kenaikan emas tersendat minyak
JAKARTA. Petunjuk kenaikan suku bunga The Fed semakin tidak jelas sehingga membuat pelaku pasar lebih memilih emas sebagai safe haven. Hal ini terus mengangkat harga logam mulia ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (18/2) pukul 17.47 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange terkikis 0,48% ke US$ 1.205,5 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan dalam sepekan terakhir harga emas tergerus 3,38%. Kamis pekan lalu, emas memang mencatat level tertinggi sejak 2014 di US$ 1.247,8 per ons troi. Alwi Assegaf, Analis PT SoeGee Futures mengatakan, sentimen positif dari risalah rapat The Fed bulan Januari lalu membuat harga emas sempat menguat. Sebab, The Fed memberi pernyataan yang cenderung dovish.