KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (
GOOD) buka suara menyoal kenaikan harga bahan baku. Manajemen bilang, memang terdapat kenaikan harga untuk beberapa komoditas bahan baku, namun kondisinya masih cukup terkendali dengan beberapa antisipasi yang dilakukan perusahaan.
Head of Corporate Communication & External Relations Dian Astriana Yunianty menuturkan, sejauh ini Garudafood sudah melakukan sejumlah antisipasi berkenaan dengan fluktuasi harga bahan baku tersebut. "Garudafood sudah mengamankan pasokan bahan baku melalui
stockup dan kontrak jangka panjang hingga beberapa bulan ke depan sejak perang Ukraina pecah," ungkap Dian, kepada Kontan.co.id, Rabu (8/6).
Baca Juga: Kuartal I-2022, Garudafood (GOOD) Raih Pertumbuhan Penjualan 22,2% Kenaikan beberapa komoditas bahan baku dan bahan kemas ini, lanjut Dina, turut berpengaruh terhadap capaian laba bersih GOOD selama kuartal I-2022. Di mana, terjadi penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 24,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk menyiasati kondisi saat ini, GOOD pun menyiapkan sejumlah strategi, antara lain melakukan peluncuran produk baru, mengembangkan pasar lokal dengan melakukan perluasan distribusi produk baik pada area baru maupun
channel baru, serta melakukan pengembangan bisnis melalui pengembangan pasar domestik, internasional dan bisnis baru. Terkait dengan harga jual, Dina bilang bahwa di semester pertama ini Garudafood melakukan peningkatan harga jual produk di bawah 10% dari harga normal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .