KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara terus membara. Mengutip data Bloomberg, harga batubara acuan di Indeks Newcastle untuk kontrak pengiriman Februari 2021 mencpai US$ 79,6 per ton. Harga tersebut merupakan level tertinggi yang diraih komoditas emas hitam ini sejak Oktober 2019. Tak pelak, naiknya harga emas hitam ini disambut hangat oleh emiten pertambangan batubara. Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Andrew Christopher Beckham mengatakan, kenaikan harga batubara tentu akan berdampak bagi finansial BUMI. Hanya saja, efek dari kenaikan harga ini akan baru berdampak setidaknya satu kuartal ke depan. Andrew melanjutkan, harga batubara ini juga akan menentukan kemampuan BUMI dalam membayar utang. Andrew menyebut, jika harga batubara dapat bertahan di atas level US$ 70 hingga US$80 per ton tahun depan, maka BUMI optimis mampu melunasi utang dan bunga utang yang ditanggung Perseroan.
Kenaikan harga batubara akan memudahkan Bumi Resources (BUMI) untuk bayar utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara terus membara. Mengutip data Bloomberg, harga batubara acuan di Indeks Newcastle untuk kontrak pengiriman Februari 2021 mencpai US$ 79,6 per ton. Harga tersebut merupakan level tertinggi yang diraih komoditas emas hitam ini sejak Oktober 2019. Tak pelak, naiknya harga emas hitam ini disambut hangat oleh emiten pertambangan batubara. Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Andrew Christopher Beckham mengatakan, kenaikan harga batubara tentu akan berdampak bagi finansial BUMI. Hanya saja, efek dari kenaikan harga ini akan baru berdampak setidaknya satu kuartal ke depan. Andrew melanjutkan, harga batubara ini juga akan menentukan kemampuan BUMI dalam membayar utang. Andrew menyebut, jika harga batubara dapat bertahan di atas level US$ 70 hingga US$80 per ton tahun depan, maka BUMI optimis mampu melunasi utang dan bunga utang yang ditanggung Perseroan.