Kenaikan harga batubara akan mengangkat penjualan alat berat United Tractors (UNTR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk menaikkan target penjualan alat berat Komatsu untuk tahun ini. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini merevisi naik target penjualan Komatsu dari sebelumnya hanya 1.700 unit menjadi 2.500 unit. Keputusan ini dengan menimbang prospek  pemulihan di sektor tambang dan konstruksi.

Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menilai, target baru yang dipasang UNTR tahun ini cukup realistis. Sebab, penjualan alat berat tahun ini lebih didukung oleh segmen pertambangan dengan indikasi membaiknya harga komoditas.  “Target ini masih cukup realistis karena didukung oleh kenaikan harga batubara ke level tertingginya,” terang Robertus kepada Kontan.co.id, Senin (17/5).

Mengutip Bloomberg, harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak Juli 2021 telah berada di level US$ 99,4 per ton pada perdagangan Jumat (14/5). Bahkan, harga batubara sempat menembus di atas level US$ 100, tepatnya pada level US$ 102,55 per ton pada perdagangan Kamis (13/5), yang merupakan level tertingginya tahun ini.


Henan Putihrai Sekuritas memproyeksikan harga batubara akan berada di rentang US$ 80 per ton–US$ 95 per ton tahun ini. Henan Putihrai Sekuritas menginisiasi rekomendasi saham UNTR dengan peringkat beli (buy) dengan target harga Rp 26.000 per saham.

Baca Juga: Kerek target penjualan alat berat, simak rekomendasi saham United Tractors (UNTR)

Sebagai gambaran, UNTR  membukukan laba bersih senilai Rp 1,86 triliun sepanjang kuartal pertama 2021. Laba United Tractors naik tipis 2,3% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,82 triliun.

Namun, kenaikan laba bersih ini tidak dibarengi oleh kenaikan pendapatan. UNTR membukukan penurunan pendapatan sebesar 2,27%, dari semula Rp 18,31 triliun menjadi Rp 17,89 triliun.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) kerek target penjualan alat berat tahun ini jadi 2.500 unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati