KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara naik karena faktor cuaca yang ekstrem di beberapa negara dengan empat musim. Adanya kebutuhan untuk mengunakan alat pendingin, listrik membutuhkan batubara sebagai energi pembangkit listrik. Setelah menembus level tertinggi pada US$ 109,80 per ton pada perdagangan Senin (4/6), harga batubara terkoreksi tipis ke US$ 109,60 per ton pada Selasa (5/6). Ini adalah harga batubara untuk pengiriman Juli 2018 di ICE Futures. Awal pekan, harga batubara mencapai level tertinggi sejak Maret 2013. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penggunaan batubara yang banyak tidak hanya di musim dingin tapi juga di musim panas. "Energi dan cuaca mempunyai kaitan yang kuat, kebutuhan inilah yang mempengaruhi permintaan," kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).
Kenaikan harga batubara ditopang faktor fundamental
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara naik karena faktor cuaca yang ekstrem di beberapa negara dengan empat musim. Adanya kebutuhan untuk mengunakan alat pendingin, listrik membutuhkan batubara sebagai energi pembangkit listrik. Setelah menembus level tertinggi pada US$ 109,80 per ton pada perdagangan Senin (4/6), harga batubara terkoreksi tipis ke US$ 109,60 per ton pada Selasa (5/6). Ini adalah harga batubara untuk pengiriman Juli 2018 di ICE Futures. Awal pekan, harga batubara mencapai level tertinggi sejak Maret 2013. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, penggunaan batubara yang banyak tidak hanya di musim dingin tapi juga di musim panas. "Energi dan cuaca mempunyai kaitan yang kuat, kebutuhan inilah yang mempengaruhi permintaan," kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).