KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali menguat. Harga batubara kontrak Oktober 2022 di ICE Futures kemarin ditutup pada US$ 426,30 per metrik ton. Harga batubara berjangka ini turun tipis dari US$ 428,60 per metrik ton hari sebelumnya yang merupakan level tertinggi tahun ini. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kenaikan harga batubara disebabkan oleh kekhawatiran yang meningkat di Eropa menjelang musim dingin di tengah pasokan gas yang terbatas. "Kenaikan harga gas karena faktor musiman, memicu sejumlah perusahaan energi untuk mengisi persediaan mereka, serta mencari jalan untuk tidak tergantung dengan energi Rusia, baik minyak maupun gas. Salah satunya adalah kemungkinan dihidupkannya lagi pembicaraan mengenai embargo energi Iran," terang Sutopo kepada Kontan.co.id, Jumat (19/8).
Kenaikan Harga Batubara Hanya Sementara, Pasar Khawatir Pasokan Gas Yang Terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali menguat. Harga batubara kontrak Oktober 2022 di ICE Futures kemarin ditutup pada US$ 426,30 per metrik ton. Harga batubara berjangka ini turun tipis dari US$ 428,60 per metrik ton hari sebelumnya yang merupakan level tertinggi tahun ini. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kenaikan harga batubara disebabkan oleh kekhawatiran yang meningkat di Eropa menjelang musim dingin di tengah pasokan gas yang terbatas. "Kenaikan harga gas karena faktor musiman, memicu sejumlah perusahaan energi untuk mengisi persediaan mereka, serta mencari jalan untuk tidak tergantung dengan energi Rusia, baik minyak maupun gas. Salah satunya adalah kemungkinan dihidupkannya lagi pembicaraan mengenai embargo energi Iran," terang Sutopo kepada Kontan.co.id, Jumat (19/8).