PALEMBANG. Sekretaris Kementerian Perdagangan, Sri Agustina mengatakan ketidakmerataan distribusi bawang dari sentra produksi ke daerah lain menjadi penyebab utama naiknya harga di pasaran. "Sebenarnya jika dibandingkan antara produksi dan konsumsi, bawang justru surplus, tapi persoalannya distribusinya tidak merata, sehingga untuk daerah yang tidak kebagian atau tersendat pengirimannya dipastikan harganya melambung seperti terjadi pada bulan lalu," kata Sri di Palembang, Sabtu (14/5). Ia yang dijumpai seusai acara pasar murah gula di Pasar Cinde Palembang mengemukakan, menjaga stabilitas harga bawang juga tidak mudah karena komoditas ini tergolong tidak bisa distok lama sehingga harus segera dilepas di pasar.
Kenaikan harga bawang dipicu distribusi tak merata
PALEMBANG. Sekretaris Kementerian Perdagangan, Sri Agustina mengatakan ketidakmerataan distribusi bawang dari sentra produksi ke daerah lain menjadi penyebab utama naiknya harga di pasaran. "Sebenarnya jika dibandingkan antara produksi dan konsumsi, bawang justru surplus, tapi persoalannya distribusinya tidak merata, sehingga untuk daerah yang tidak kebagian atau tersendat pengirimannya dipastikan harganya melambung seperti terjadi pada bulan lalu," kata Sri di Palembang, Sabtu (14/5). Ia yang dijumpai seusai acara pasar murah gula di Pasar Cinde Palembang mengemukakan, menjaga stabilitas harga bawang juga tidak mudah karena komoditas ini tergolong tidak bisa distok lama sehingga harus segera dilepas di pasar.