KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, solar bersubsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter dan harga pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute menilai, kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi tersebut akan sangat memberatkan kehidupan rakyat. Pasalnya kenaikan harga BBM ini pasti akan langsung disusul kenaikan berbagai harga komoditas kehidupan lainnya. "Langkah pemerintah ini sungguh amat kejam di tengah kondisi masyarakat yang berada di bawah himpitan ekonomi yang sulit dan daya beli yang masih sangat rendah pemerintah dengan teganya justru menaikkan harga BBM," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9).
Kenaikan Harga BBM Diikuti Kenaikan Harga Komoditas Lain, Ini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, solar bersubsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter dan harga pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute menilai, kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi tersebut akan sangat memberatkan kehidupan rakyat. Pasalnya kenaikan harga BBM ini pasti akan langsung disusul kenaikan berbagai harga komoditas kehidupan lainnya. "Langkah pemerintah ini sungguh amat kejam di tengah kondisi masyarakat yang berada di bawah himpitan ekonomi yang sulit dan daya beli yang masih sangat rendah pemerintah dengan teganya justru menaikkan harga BBM," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9).