KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi diyakini tak hanya berdampak negatif terhadap para pelaku industri tertentu, melainkan juga masyarakat selaku konsumen akhir. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan harga BBM pada dasarnya akan memukul berbagai sektor industri, bahkan industri perkebunan dan pertambangan yang sedang menikmati lonjakan harga komoditas juga bisa kena imbasnya. Sebab, kendaraan-kendaraan niaga yang dipakai untuk industri tambang dan perkebunan kerap kali mengisi bahan bakarnya dengan Solar non subsidi yang mana harganya mengikuti dinamika harga minyak mentah global.
Kenaikan Harga BBM Dinilai Dapat Menekan Pelaku Industri Serta Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi diyakini tak hanya berdampak negatif terhadap para pelaku industri tertentu, melainkan juga masyarakat selaku konsumen akhir. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan harga BBM pada dasarnya akan memukul berbagai sektor industri, bahkan industri perkebunan dan pertambangan yang sedang menikmati lonjakan harga komoditas juga bisa kena imbasnya. Sebab, kendaraan-kendaraan niaga yang dipakai untuk industri tambang dan perkebunan kerap kali mengisi bahan bakarnya dengan Solar non subsidi yang mana harganya mengikuti dinamika harga minyak mentah global.