JAKARTA. Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi hal mutlak untuk bisa menolong beban anggaran. PT Pertamina (Persero) mengaku cukup menaikkan harga BBM Rp 500 untuk mengamankan kuota BBM. Kepala Ekonom BII Juniman mengatakan, pengaruh kenaikan harga BBM Rp 500 terhadap inflasi tidak akan besar. Dirinya menghitung pengaruhnya akan sebesar 0,5%-0,6%. Menurut Juniman, akan lebih baik apabila kenaikan harga BBM dibuat secara bertahap seperti layaknya kenaikan tarif dasar istrik. "Ini buat kondisi beban yang ditanggung oleh rakyat tidak shock. Daya beli masyarakat pun tidak turun drastis," ujar Juniman ketika dihubungi KONTAN, Rabu (27/8).
Kenaikan harga BBM dorong inflasi 0,6%
JAKARTA. Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi hal mutlak untuk bisa menolong beban anggaran. PT Pertamina (Persero) mengaku cukup menaikkan harga BBM Rp 500 untuk mengamankan kuota BBM. Kepala Ekonom BII Juniman mengatakan, pengaruh kenaikan harga BBM Rp 500 terhadap inflasi tidak akan besar. Dirinya menghitung pengaruhnya akan sebesar 0,5%-0,6%. Menurut Juniman, akan lebih baik apabila kenaikan harga BBM dibuat secara bertahap seperti layaknya kenaikan tarif dasar istrik. "Ini buat kondisi beban yang ditanggung oleh rakyat tidak shock. Daya beli masyarakat pun tidak turun drastis," ujar Juniman ketika dihubungi KONTAN, Rabu (27/8).