KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022 tak hanya menyulut inflasi, juga menggerus pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022. Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan, kenaikan harga BBM ini akan menambah inflasi sebesar 1,67% poin dan mengurangi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,33% poin. “Basis perkiraan inflasi dari kami adalah 4,60%. Dengan adanya tambahan inflasi karena kenaikan harga BBM tersebut, berarti inflasi tahun 2022 bisa berada di level 6,27% yoy,” tutur Dian Ayu dalam media gathering, Selasa (4/10) secara daring.
Kenaikan Harga BBM Gerus Pertumbuhan Ekonomi RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022 tak hanya menyulut inflasi, juga menggerus pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022. Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan, kenaikan harga BBM ini akan menambah inflasi sebesar 1,67% poin dan mengurangi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,33% poin. “Basis perkiraan inflasi dari kami adalah 4,60%. Dengan adanya tambahan inflasi karena kenaikan harga BBM tersebut, berarti inflasi tahun 2022 bisa berada di level 6,27% yoy,” tutur Dian Ayu dalam media gathering, Selasa (4/10) secara daring.