KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendalian inflasi dan meredam angka kemiskinan menjadi fokus utama pemerintah setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebut, angka kemiskinan dan juga pengangguran justru harus turun disaat harga BBM naik. Sehingga untuk mencegah dua kemungkinan tersebut pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan selama empat bulan senilai total Rp 24,17 triliun. “Jadi memang tujuan kita agar kemiskinan turun, pengangguran harus turun juga. Itu yang menjadi arahan kita, untuk perlindungan sosial (perlinsos), dan sumber daya manusia. Apa yang kita ikuti secara dekat kemiskinan harus turun,” tutur Febrio kepada awak media saat ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Senin (5/9).
Kenaikan Harga BBM Naik Bisa Sumbang Inflasi 1,9% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendalian inflasi dan meredam angka kemiskinan menjadi fokus utama pemerintah setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebut, angka kemiskinan dan juga pengangguran justru harus turun disaat harga BBM naik. Sehingga untuk mencegah dua kemungkinan tersebut pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan selama empat bulan senilai total Rp 24,17 triliun. “Jadi memang tujuan kita agar kemiskinan turun, pengangguran harus turun juga. Itu yang menjadi arahan kita, untuk perlindungan sosial (perlinsos), dan sumber daya manusia. Apa yang kita ikuti secara dekat kemiskinan harus turun,” tutur Febrio kepada awak media saat ditemui di Gedung Parlemen DPR RI, Senin (5/9).