KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengungkap bahwa pemerintah tidak perlu lagi menahan kenaikan harga BBM non-subsidi di Juli tahun ini. "Pemerintah seharusnya tidak perlu menahan lebih lama lagi harga BBM non-subsidi. Serahkan saja keputusannya kepada Pertamina untuk menetapkan harga BBM non-subsidi sesuai dengan harga keekonomian. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu membayar kompensasi kepada Pertamina pada saat harga BBM non-subsidi di tetapkan di bawah harga keekonomian," ungkap Fahmy dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6). Sebelumnya, pada Februari 2024, Menteri Koordinator Perekonomian Erlangga Hartarto pernah mengatakan bahwa pihaknya menjamin pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM Subsidi sampai Juni 2024.
Kenaikan Harga BBM Non Subsidi di Juli 2024 Tak Perlu Ditahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengungkap bahwa pemerintah tidak perlu lagi menahan kenaikan harga BBM non-subsidi di Juli tahun ini. "Pemerintah seharusnya tidak perlu menahan lebih lama lagi harga BBM non-subsidi. Serahkan saja keputusannya kepada Pertamina untuk menetapkan harga BBM non-subsidi sesuai dengan harga keekonomian. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu membayar kompensasi kepada Pertamina pada saat harga BBM non-subsidi di tetapkan di bawah harga keekonomian," ungkap Fahmy dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6). Sebelumnya, pada Februari 2024, Menteri Koordinator Perekonomian Erlangga Hartarto pernah mengatakan bahwa pihaknya menjamin pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM Subsidi sampai Juni 2024.
TAG: