JAKARTA. Masa panen berakhir, harga beras pun merangkak naik lagi. Kenaikan harga beras ini jelas tak bisa dipandang remeh. Tak hanya mengancam daya beli pangan masyarakat, kenaikan harga beras juga bisa mempercepat laju inflasi. Maklum saja, beras termasuk penyumbang terbesar inflasi. Tapi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, kenaikan harga beras tidak akan mendorong inflasi tinggi selama pemerintah cepat mengambil tindakan. "Tentu bergantung pada kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga beras ini," ujar Rusman, Senin (30/5). Kebijakan yang bisa ditempuh pemerintah, misalnya menggelar operasi pasar dan menjamin cadangan beras nasional aman hingga akhir tahun. Pemerintah juga bisa menambah penyaluran beras bagi rakyat miskin (raskin).
Kenaikan harga beras bisa kerek inflasi
JAKARTA. Masa panen berakhir, harga beras pun merangkak naik lagi. Kenaikan harga beras ini jelas tak bisa dipandang remeh. Tak hanya mengancam daya beli pangan masyarakat, kenaikan harga beras juga bisa mempercepat laju inflasi. Maklum saja, beras termasuk penyumbang terbesar inflasi. Tapi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, kenaikan harga beras tidak akan mendorong inflasi tinggi selama pemerintah cepat mengambil tindakan. "Tentu bergantung pada kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga beras ini," ujar Rusman, Senin (30/5). Kebijakan yang bisa ditempuh pemerintah, misalnya menggelar operasi pasar dan menjamin cadangan beras nasional aman hingga akhir tahun. Pemerintah juga bisa menambah penyaluran beras bagi rakyat miskin (raskin).