KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi) menjelaskan, kenaikan harga beras disebabkan karena harga gabah yang saat ini meningkat sekitar Rp 5.000 per kg. Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini dari laporan yang diterimanya harga gabah cenderung meningkat dan ketika menjadi beras biasa atau beras dibawah medium harganya sudah mencapai Rp 9.000 per kg. “Sedangkan untuk menjadi beras medium butuh proses produksi lagi dan harganya diatas Rp 9.450 per kg. Jadi kenaikan harga beras beberapa waktu ini disebabkan karena harga gabah yang naik,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (11/11).
Kenaikan harga beras dipicu makin mahalnya gabah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi) menjelaskan, kenaikan harga beras disebabkan karena harga gabah yang saat ini meningkat sekitar Rp 5.000 per kg. Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini dari laporan yang diterimanya harga gabah cenderung meningkat dan ketika menjadi beras biasa atau beras dibawah medium harganya sudah mencapai Rp 9.000 per kg. “Sedangkan untuk menjadi beras medium butuh proses produksi lagi dan harganya diatas Rp 9.450 per kg. Jadi kenaikan harga beras beberapa waktu ini disebabkan karena harga gabah yang naik,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (11/11).