JAKARTA. Tingginya harga daging sapi menimbulkan efek domino. Para pedagang makanan berbasis daging sapi seperti penjual bakso turut tertekan dengan kondisi ini. "Kami terpukul dengan tiga kasus. Selain harga daging sapi mahal, ada isu bakso sapi dicampur daging babi hutan. Selain itu, banjir," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Tri Setyo Budiman, Selasa (22/1). Pada pertengahan Desember lalu, Apmiso mencatat jumlah pedagang bakso di wilayah Jabodetabek berkurang hingga 50% dari total sekitar 50.000 pedagang. Bahkan, omzet para penjaja bakso sapi anjlok hingga mencapai Rp 7,5 miliar per hari akibat merebaknya isu campuran daging babi hutan serta tingginya harga daging sapi di pasaran.
Kenaikan harga daging sapi tekan penjual bakso
JAKARTA. Tingginya harga daging sapi menimbulkan efek domino. Para pedagang makanan berbasis daging sapi seperti penjual bakso turut tertekan dengan kondisi ini. "Kami terpukul dengan tiga kasus. Selain harga daging sapi mahal, ada isu bakso sapi dicampur daging babi hutan. Selain itu, banjir," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Tri Setyo Budiman, Selasa (22/1). Pada pertengahan Desember lalu, Apmiso mencatat jumlah pedagang bakso di wilayah Jabodetabek berkurang hingga 50% dari total sekitar 50.000 pedagang. Bahkan, omzet para penjaja bakso sapi anjlok hingga mencapai Rp 7,5 miliar per hari akibat merebaknya isu campuran daging babi hutan serta tingginya harga daging sapi di pasaran.