JAKARTA. Mulai 1 Januari 2014 lalu, harga gas elpiji dari Pertamina kemasan 12 kilogram naik hingga 68% menjadi Rp 122.400 per tabung. Dengan adanya kenaikan harga elpiji non subsidi itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan ada kenaikan inflasi 2014 sebesar 0,13% secara tahunan atau year-on-year (yoy). "Perkiraan dampak kenaikan elpiji menambah inflasi 0,13% secara keseluruhan," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/1).
Kenaikan harga elpiji bisa sumbang inflasi 0,13%
JAKARTA. Mulai 1 Januari 2014 lalu, harga gas elpiji dari Pertamina kemasan 12 kilogram naik hingga 68% menjadi Rp 122.400 per tabung. Dengan adanya kenaikan harga elpiji non subsidi itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan ada kenaikan inflasi 2014 sebesar 0,13% secara tahunan atau year-on-year (yoy). "Perkiraan dampak kenaikan elpiji menambah inflasi 0,13% secara keseluruhan," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/1).