SINGAPURA. Rupanya, kenaikan harga emas tak bertahan lama. Pagi ini di New York (22/3), harga emas jatuh dari level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.08 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.607,90 per troy ounce di Comex, New York. Kemarin (21/3), harga emas menanjak ke posisi US$ 1.616,50 per troy ounce. Ini merupakan level termahal sejak 26 Februari lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,4% menjadi US$ 1.608,83 per troy ounce di London. Pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, pelepasan investor atas kepemilikan emas. Data menunjukkan, kepemilikan emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan penurunan sebesar 9,6% pada tahun ini. Sementara, kemarin, kepemilikan emas turun sebesar 0,9 metrik menjadi 1.221,26 ton. Kedua, kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk. "Arus dana yang keluar dari ETP sangat jelas menekan pergerakan emas," jelas Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank A/S di Copenhagen. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kenaikan harga emas tak bertahan lama
SINGAPURA. Rupanya, kenaikan harga emas tak bertahan lama. Pagi ini di New York (22/3), harga emas jatuh dari level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.08 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.607,90 per troy ounce di Comex, New York. Kemarin (21/3), harga emas menanjak ke posisi US$ 1.616,50 per troy ounce. Ini merupakan level termahal sejak 26 Februari lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,4% menjadi US$ 1.608,83 per troy ounce di London. Pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, pelepasan investor atas kepemilikan emas. Data menunjukkan, kepemilikan emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan penurunan sebesar 9,6% pada tahun ini. Sementara, kemarin, kepemilikan emas turun sebesar 0,9 metrik menjadi 1.221,26 ton. Kedua, kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk. "Arus dana yang keluar dari ETP sangat jelas menekan pergerakan emas," jelas Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank A/S di Copenhagen. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News