KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung bergerak melemah saat pelaku pasar menanti keputusan pengesahan stimulus Amerika Serikat (AS) dan dolar AS yang menguat. Mengutip Bloomberg, harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange menurun 0,65% ke US$ 1.890 per ons troi. Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga emas menurun karena pelaku pasar masih menunggu hasil kesepakatan pengesahan stimulus AS sebesar US$ 2,2 miliar. "Stimulus AS masih penuh dengan ketidakpastian pemerintah AS masih mencoba untuk melakukan negosiasi kembali di pekan ini, sementara dolar AS menguat alhasil harga emas menurun," kata Faisyal, Rabu (30/9). Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan pemerintah AS sejatinya optimis bisa mengesahkan stimulus tersebut. Namun, kini banyak pengamat yang memproyeksikan stimulus tersebut akan tertunda untuk dilaksanakan hingga akhir 2020.
Kenaikan harga emas tertahan penantian kesepakatan stimulus AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung bergerak melemah saat pelaku pasar menanti keputusan pengesahan stimulus Amerika Serikat (AS) dan dolar AS yang menguat. Mengutip Bloomberg, harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange menurun 0,65% ke US$ 1.890 per ons troi. Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga emas menurun karena pelaku pasar masih menunggu hasil kesepakatan pengesahan stimulus AS sebesar US$ 2,2 miliar. "Stimulus AS masih penuh dengan ketidakpastian pemerintah AS masih mencoba untuk melakukan negosiasi kembali di pekan ini, sementara dolar AS menguat alhasil harga emas menurun," kata Faisyal, Rabu (30/9). Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan pemerintah AS sejatinya optimis bisa mengesahkan stimulus tersebut. Namun, kini banyak pengamat yang memproyeksikan stimulus tersebut akan tertunda untuk dilaksanakan hingga akhir 2020.