KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,66 triliun sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Realisasi ini naik 9,85% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,60 triliun Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, kenaikan pendapatan disebabkan kenaikan harga yang telah dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. Sampai saat ini, secara rata-rata, INTP telah mengerek harga jual berkisar 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Indocement mengerek harga jual untuk merespons kenaikan ongkos-ongkos produksi, terutama kenaikan biaya energi akibat kenaikan harga batubara dan bahan bakar lainnya.
Kenaikan Harga Jual Semen Menopang Kinerja Indocement (INTP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,66 triliun sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022. Realisasi ini naik 9,85% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,60 triliun Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, kenaikan pendapatan disebabkan kenaikan harga yang telah dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. Sampai saat ini, secara rata-rata, INTP telah mengerek harga jual berkisar 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Indocement mengerek harga jual untuk merespons kenaikan ongkos-ongkos produksi, terutama kenaikan biaya energi akibat kenaikan harga batubara dan bahan bakar lainnya.