KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen kembali meningkat di bulan Juni tahun ini. Sebab, hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, IKK yang positif ini sebenarnya disebabkan responden belum bisa sepenuhnya menangkap potensi risiko ke depan, baik yang disebabkan oleh kebijakan suku bunga The Fed maupun ketegangan perdagangan internasional. Padahal dua faktor itu akan berdampak negatif ke nilai tukar serta produksi nasional. “IKK yang positif perlu diapresiasi bahwa pelaku ekonomi memiliki optimisme akan perekonomian nasional. Tapi kita semua jangan sampai terlena. Ada potensi risiko yang harus diantisipasi,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (10/7).
Kenaikan harga karena rupiah lemah bisa gerus optimisme konsumen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen kembali meningkat di bulan Juni tahun ini. Sebab, hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, IKK yang positif ini sebenarnya disebabkan responden belum bisa sepenuhnya menangkap potensi risiko ke depan, baik yang disebabkan oleh kebijakan suku bunga The Fed maupun ketegangan perdagangan internasional. Padahal dua faktor itu akan berdampak negatif ke nilai tukar serta produksi nasional. “IKK yang positif perlu diapresiasi bahwa pelaku ekonomi memiliki optimisme akan perekonomian nasional. Tapi kita semua jangan sampai terlena. Ada potensi risiko yang harus diantisipasi,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (10/7).