KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada sepanjang tahun 2022 diperkirakan masih akan mencetak surplus secara akumulatif. Bahkan, Bank Central Asia (BCA) meyakini surplus neraca perdagangan ini meningkat dari surplus pada tahun 2021. Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, surplus neraca perdagangan sepanjang tahun ini mencapai US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar, atau lebih tinggi dari kondisi surplus sepanjang 2021 yang sebesar US$ 35,34 miliar. “Hal ini seiring dengan peningkatan harga komoditas global yang kemudian mendorong kinerja ekspor,” terang David kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).
Kenaikan Harga Komoditas Dorong Surplus Neraca Dagang pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada sepanjang tahun 2022 diperkirakan masih akan mencetak surplus secara akumulatif. Bahkan, Bank Central Asia (BCA) meyakini surplus neraca perdagangan ini meningkat dari surplus pada tahun 2021. Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, surplus neraca perdagangan sepanjang tahun ini mencapai US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar, atau lebih tinggi dari kondisi surplus sepanjang 2021 yang sebesar US$ 35,34 miliar. “Hal ini seiring dengan peningkatan harga komoditas global yang kemudian mendorong kinerja ekspor,” terang David kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).