KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas energi sejak awal tahun 2022 mulai menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. Terutama terkait efeknya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, jika mengacu pada analisas sensitivitas asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kenaikan harga energi bisa berdampak pada dua hal, yaitu dari sisi yaitu dari sisi belanja dan pemerimaan. “Dari sisi penerimaan, kenaikan harga energi terutama harga minyak bisa berdampak pada kenaikan pendapatan negara, baik itu pajak dan juga non pajak,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Kamis (3/2).
Kenaikan Harga Komoditas Energi Berimbas ke APBN, Begini Kata Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas energi sejak awal tahun 2022 mulai menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. Terutama terkait efeknya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, jika mengacu pada analisas sensitivitas asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kenaikan harga energi bisa berdampak pada dua hal, yaitu dari sisi yaitu dari sisi belanja dan pemerimaan. “Dari sisi penerimaan, kenaikan harga energi terutama harga minyak bisa berdampak pada kenaikan pendapatan negara, baik itu pajak dan juga non pajak,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Kamis (3/2).