KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam industri bergerak positif awal tahun ini. Meski begitu, kenaikan dipandang bersifat sementara. Berdasarkan Trading Economics, harga tembaga melesat 3,28% sejak awal tahun atawa year to date (YtD) ke US$ 9.091 per ton hingga Jumat (10/1). Disusul timah yang naik 2,64% YtD ke US$ 29.853 per ton, nikel naik 2,39% YtD ke US$ 15.665 per ton, dan aluminium sebesar 0,78% ke US$ 2.571 per ton. Pengamat Pasar Modal dan Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan, kenaikan harga didorong sanksi ekonomi yang dilakukan Rusia dengan menghentikan ekspor gas alamnya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Kenaikan Harga Logam Industri Dinilai Bersifat Sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam industri bergerak positif awal tahun ini. Meski begitu, kenaikan dipandang bersifat sementara. Berdasarkan Trading Economics, harga tembaga melesat 3,28% sejak awal tahun atawa year to date (YtD) ke US$ 9.091 per ton hingga Jumat (10/1). Disusul timah yang naik 2,64% YtD ke US$ 29.853 per ton, nikel naik 2,39% YtD ke US$ 15.665 per ton, dan aluminium sebesar 0,78% ke US$ 2.571 per ton. Pengamat Pasar Modal dan Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan, kenaikan harga didorong sanksi ekonomi yang dilakukan Rusia dengan menghentikan ekspor gas alamnya ke Eropa dan Amerika Serikat (AS).