KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia mulai menunjukkan tren penguatan setelah sempat melemah dalam beberapa pekan terakhir. Harga minyak Brent kini menembus level di atas US$ 66 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$ 62 per barel. Sepanjang pekan lalu, harga minyak Brent tercatat melonjak hampir 8%, didorong oleh kemajuan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina. Namun, kenaikan harga minyak tersebut belum cukup kuat untuk mendorong kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri dalam waktu dekat. Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo mengatakan, penguatan harga minyak kali ini bersifat sementara dan tidak mencerminkan perubahan fundamental yang signifikan di pasar energi global.
Kenaikan Harga Minyak Dunia Belum Cukup Kuat Dorong Penyesuaian BBM Dalam Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia mulai menunjukkan tren penguatan setelah sempat melemah dalam beberapa pekan terakhir. Harga minyak Brent kini menembus level di atas US$ 66 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$ 62 per barel. Sepanjang pekan lalu, harga minyak Brent tercatat melonjak hampir 8%, didorong oleh kemajuan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina. Namun, kenaikan harga minyak tersebut belum cukup kuat untuk mendorong kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri dalam waktu dekat. Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo mengatakan, penguatan harga minyak kali ini bersifat sementara dan tidak mencerminkan perubahan fundamental yang signifikan di pasar energi global.