Kenaikan harga minyak masih terdorong musim dingin



SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) siang ini (6/2) ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam tiga hari terakhir. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.45 waktu Singapura, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik 20 sen menjadi US$ 97,58 per barel di New York Mercantile Exchange.Kemarin, harga kontrak minyak WTI naik 19 sen menjadi US$ 97,38 per barel, yang merupakan level penutupan tertinggi sejak 31 Januari lalu. Kenaikan harga minyak terjadi setelah data yang dirilis Energy Information Administration menunjukkan, suplai minyak -termasuk heating oil dan diesel- turun sebanyaj 2,36 juta barel menjadi 113,8 juta dalam tujuh hari uang berakhir 31 Januari lalu. Turunnya suplai minyak ini disebabkan oleh musim dingin yang terjadi di AS sehingga mendongkrak permintaan bahan bakar untuk pemanas. "Cuaca dingin menjadi pemicu naiknya permintaan minyak. Selain itu penurunan cadangan minyak AS turut membantu mendorong harga minyak ke level saat ini," papar Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 13 sen menjadi US$ 106,38 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie