KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak mentah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan pada tarif listrik. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, saat ini mayoritas pembangkit milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau berbasis batubara. "Kalau struktur (pembangkit) masih relatif sama harusnya dampak tidak terlalu besar dan batubara sudah mendapatkan harga DMO US$ 70 per ton," kata Komaidi kepada Kontan.co.id, Minggu (22/10).
Baca Juga: Harga Rata-Rata Minyak Indonesia Terus Naik, PLN Efisiensi Untuk Jaga Tarif Listrik