KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berjangka WTI bertahan di bawah US$ 75 per barel dan Brent bertahan di sekitar US$ 80 per barel pada perdagangan Selasa (23/1). Harga ini mendekati level tertinggi dalam empat minggu karena adanya kekhawatiran pasokan akan terganggu akibat meluasnya konflik Timur Tengah. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, ada serangan baru dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Houthi di Yaman. "Hal ini memicu kekhawatiran konflik yang lebih luas di wilayah tersebut sehingga berpotensi mengganggu pasokan," kata Sutopo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/1).
Kenaikan Harga Minyak Mentah Masih Tertahan, Bagaimana Proyeksinya ke Depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berjangka WTI bertahan di bawah US$ 75 per barel dan Brent bertahan di sekitar US$ 80 per barel pada perdagangan Selasa (23/1). Harga ini mendekati level tertinggi dalam empat minggu karena adanya kekhawatiran pasokan akan terganggu akibat meluasnya konflik Timur Tengah. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, ada serangan baru dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Houthi di Yaman. "Hal ini memicu kekhawatiran konflik yang lebih luas di wilayah tersebut sehingga berpotensi mengganggu pasokan," kata Sutopo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/1).