KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Sukses mencatat laba di semester pertama 2018, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku tertolong dengan kenaikan harga nikel. Berdasarkan laporan keuangan, yang dirilis Rabu (25/7), laba emiten melonjak menjadi US$ 29,39 juta. Padahal pada periode yang sama tahun lalu Perseroan masih membukukan rugi sebanyak US$ 21,48 juta. Lonjakan kinerja tersebut, turut diikuti laporan laba INCO untuk periode berjalan yang melejit 229% dari US$ 6,84 juta pada kuartal II-2017 menjadi US$ 22,55 juta tahun ini. Senior Manager of Communication INCO Budi Handoko mengungkapkan, lonjakan laba tersebut, terbantu oleh naiknya harga nikel. Jika di semester I-2017 harga nikel hanya US$ 7.858 per ton, sekarang sudah US$ 10.880 per ton.
Kenaikan harga nikel kembalikan performa laba Vale Indonesia (INCO)
KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Sukses mencatat laba di semester pertama 2018, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku tertolong dengan kenaikan harga nikel. Berdasarkan laporan keuangan, yang dirilis Rabu (25/7), laba emiten melonjak menjadi US$ 29,39 juta. Padahal pada periode yang sama tahun lalu Perseroan masih membukukan rugi sebanyak US$ 21,48 juta. Lonjakan kinerja tersebut, turut diikuti laporan laba INCO untuk periode berjalan yang melejit 229% dari US$ 6,84 juta pada kuartal II-2017 menjadi US$ 22,55 juta tahun ini. Senior Manager of Communication INCO Budi Handoko mengungkapkan, lonjakan laba tersebut, terbantu oleh naiknya harga nikel. Jika di semester I-2017 harga nikel hanya US$ 7.858 per ton, sekarang sudah US$ 10.880 per ton.