JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kini tengah menikmati kenaikan harga nikel. Hingga 9 Juli, harga nikel sudah melonjak 40,47% secara year to date (ytd) ke US$ 19.525 per ton. Harga nikel pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) secara rata-rata mencapai US$ 16.696,32 per ton. Harga rata-rata tersebut naik 10,66% dari harga rata-rata tahun lalu US$ 15.088,32 per ton. Stefanus Darmagiri, analis Danareksa Sekuritas dalam riset tanggal 22 Mei 2014 mengatakan, harga nikel yang tinggi bisa meningkatkan margin laba dan laba pada kuartal II-2014. Wilim Hadiwijaya, analis Ciptadana Securities mengatakan, kenaikan harga nikel merupakan katalis positif bagi kinerja INCO tahun ini. Namun, dampak kenaikan ini baru bisa dirasakan INCO di kuartal II-2014. Wilim bilang, harga rata-rata nikel murni INCO tahun ini akan menyentuh US$ 17.500 per ton.
Kenaikan harga nikel menopang prospek INCO
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kini tengah menikmati kenaikan harga nikel. Hingga 9 Juli, harga nikel sudah melonjak 40,47% secara year to date (ytd) ke US$ 19.525 per ton. Harga nikel pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) secara rata-rata mencapai US$ 16.696,32 per ton. Harga rata-rata tersebut naik 10,66% dari harga rata-rata tahun lalu US$ 15.088,32 per ton. Stefanus Darmagiri, analis Danareksa Sekuritas dalam riset tanggal 22 Mei 2014 mengatakan, harga nikel yang tinggi bisa meningkatkan margin laba dan laba pada kuartal II-2014. Wilim Hadiwijaya, analis Ciptadana Securities mengatakan, kenaikan harga nikel merupakan katalis positif bagi kinerja INCO tahun ini. Namun, dampak kenaikan ini baru bisa dirasakan INCO di kuartal II-2014. Wilim bilang, harga rata-rata nikel murni INCO tahun ini akan menyentuh US$ 17.500 per ton.