KONTAN.CO.ID - YANGON. Badan Pangan PBB mulai khawatir dengan ancaman kenaikan harga pangan dan bahan bakar akan segera dihadapi Myanmar menyusul krisis politik akibat kudeta militer awal Februari lalu. World Food Programme (WFP) mengatakan bahwa kudeta militer yang dimulai 1 Februari lalu berisiko merusak kemampuan keluarga miskin untuk menghidupi diri sendiri. Dilansir dari Reuters, harga minya sawit melonjak hingga 20% lebih tinggi di beberapa tempat di sekitar ibu kota Yangon sejak awal Februari. Sementara harga beras naik 4% di daerah Yangon dan Mandalay sejak akhir Februari.
Kenaikan harga pangan dan bahan bakar mengancam Myanmar pasca kudeta
KONTAN.CO.ID - YANGON. Badan Pangan PBB mulai khawatir dengan ancaman kenaikan harga pangan dan bahan bakar akan segera dihadapi Myanmar menyusul krisis politik akibat kudeta militer awal Februari lalu. World Food Programme (WFP) mengatakan bahwa kudeta militer yang dimulai 1 Februari lalu berisiko merusak kemampuan keluarga miskin untuk menghidupi diri sendiri. Dilansir dari Reuters, harga minya sawit melonjak hingga 20% lebih tinggi di beberapa tempat di sekitar ibu kota Yangon sejak awal Februari. Sementara harga beras naik 4% di daerah Yangon dan Mandalay sejak akhir Februari.