KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menjadi kesempatan bagi Investor asing untuk melepas sejumlah saham-saham berikut ini. Sebelumnya, IHSG ditutup melesat pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui RTI, Senin (23/8), IHSG melaju 79,05 poin atau 1,31% ke level 6.109,82 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona hijau dengan rentang 6.037,70 - 6.109,82. Laju IHSG pada Senin disokong semua sektor, ada 11 sektor, dengan kenaikan tertinggi adalah antara lain sektor teknologi 3,06%, energi 2,66%, properti 2,01%, infrastruktur 1,71%, barang konsumer non primer 1,66% dan sektor kesehatan 1,54%.
Baca Juga: IHSG melaju 1,31%, saham-saham ini banyak diburu asing pada perdagangan Senin (23/8) Total volume perdagangan saham di BEI hari Senin mencapai 22,81 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,63 triliun. Ada 377 saham yang menguat, 147 saham yang turun dan 127 saham lainnya tidak berubah. Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 2,17 miliar di seluruh pasar. Namun di tengah kenaikan IHSG, asing juga tercatat banyak melepas saham-saham berikut ini. Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT SInar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 54,7 miliar. Saham SMMA ditutup melemah 1,59% ke Rp 10.800 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 4,88 juta dengan nilai transaksi Rp 54,7 miliar. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dilego asing Rp 49,3 miliar. Saham BBNI ditutup merosot 1,38% ke Rp 5.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI sebesar 22,23 juta dengan nilai transaksi Rp 118,8 miliar.
Baca Juga: Ini saham-saham penjualan terbesar asing di sesi I saat IHSG di zona hijau Investor asing juga melepas saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 46,0 miliar saat Saham EMTK melesat 8,37% ke Rp 2.200. Total volume perdagangan saham EMTK mencapai 76,44 juta dengan nilai transaksi Rp 161,8 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Senin: 1 SMMA Rp 54,7 miliar 2. BBNI Rp 49,3 miliar 3. EMTK Rp 46,0 miliar 4. ASII Rp 38,9 miliar 5. BEBS Rp 31,4 miliar 6. ERAA Rp 29,7 miliar 7. HEAL Rp 26,3 miliar 8. BMRI Rp 22,7 miliar 9. PTBA RP 22,6 miliar 10. CPIN Rp 19,7 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli