Kenaikan imbal hasil surat utang global akan menekan harga SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Kamis (9/8) berpotensi bergerak bervariasi di tengah berbagai sentimen internal dan eksternal.

I Made Adi Saputra, analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, sentimen dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan harga SUN hari ini adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang diperkirakan masih akan menguat secara terbatas.

Namun, dari luar negeri, imbal hasil surat utang global cenderung mengalami kenaikan akan mendorong kenaikan imbal hasil SUN juga.


Secara teknikal Made menganalisis harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat mengalami tren sideways di tengah harga SUN yang berada di area jenuh jual.

Dalam riset Made hari ini, ia merekomendasikan seri FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0075, dan FR0067 pada perdagangan hari ini.

Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan yield SUN hari ini bergerak turun. Hal tersebut didorong penguatan rupiah dan turunnya yield US treasury tenor 10 tahun. "Stabilnya yuan dan melemahnya dollar indeks kemungkinan memperkuat rupiah," kata Ahmad dalam riset Kamis (9/8).

Sementara, yield US Treasury Ahmad perkirakan bergerak variatif. Ahmad mencatat, yield jangka menengah 10 tahun turun 2 bps ke level 2.95% sedangkan jangka 30 tahun tetap di level 3.11%. "Ketidakpastian atas perang dagang membuat investor mengakumulasi US treasury jangka menengah di AS," kata Ahmad.

Di perdagangan hari ini, Ahmad memproyeksikan yield SUN tenor 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 7,70%-7,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati