KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan makin mengkhawatirkan. Menaikkan iuran kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS) pun menjadi salah satu solusi yang paling mendesak saat ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu akar utama masalah defisit BPJS Kesehatan ialah struktur iuran yang masih underpriced. “Untuk menentukan iuran ini memang dibutuhkan suatu assesment aktuaris, bagaimana profil pesertanya dan risikonya. Sekarang perhitungan masih di bawah aktuaria,” tutur dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8).
Kenaikan iuran BPJS Kesehatan makin mendesak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan makin mengkhawatirkan. Menaikkan iuran kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS) pun menjadi salah satu solusi yang paling mendesak saat ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu akar utama masalah defisit BPJS Kesehatan ialah struktur iuran yang masih underpriced. “Untuk menentukan iuran ini memang dibutuhkan suatu assesment aktuaris, bagaimana profil pesertanya dan risikonya. Sekarang perhitungan masih di bawah aktuaria,” tutur dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8).