KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Kesehatan Universitas Indonesia Budi Hidayat mengatakan, kenaikan tarif iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) belum tentu bisa menambal defisit BPJS Kesehatan yang sudah terjadi di tahun sebelumnya. "Kalau seandainya ingin menambal defisit yang dulu, mau di-nolkan, belum semuanya. Ini kan bukan [solusi] jangka panjang," tutur Budi, Senin (7/10). Baca Juga: Kemenkeu pastikan penyesuaian tarif program JKN tak melebihi usulan
Kenaikan iuran bukan solusi mengatasi defisit BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Kesehatan Universitas Indonesia Budi Hidayat mengatakan, kenaikan tarif iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) belum tentu bisa menambal defisit BPJS Kesehatan yang sudah terjadi di tahun sebelumnya. "Kalau seandainya ingin menambal defisit yang dulu, mau di-nolkan, belum semuanya. Ini kan bukan [solusi] jangka panjang," tutur Budi, Senin (7/10). Baca Juga: Kemenkeu pastikan penyesuaian tarif program JKN tak melebihi usulan