KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kaus varian omicron sejak beberapa waktu lalu, mulai berdampak terhadap rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyatakan, tren kenaikan kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai sejak minggu lalu. Kondisi ini utamanya disebabkan oleh peningkatan jumlah kasus positif, terutama dengan adanya penyebaran varian omicron. "Demikian juga dikarenakan adanya pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah melalui peningkatan level PPKM, seperti salah satunya di Jabodetabek yang semula level 1 menjadi level 2," ungkap Alphonzus, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/2). Alphonzus mencatat, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan di tahun 2021 terus mengalami tren kenaikan sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran yang dimulai sejak awal Agustus 2021 lalu.
Kenaikan Jumlah Kasus Omicron Mulai Pengaruhi Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kaus varian omicron sejak beberapa waktu lalu, mulai berdampak terhadap rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyatakan, tren kenaikan kunjungan ke pusat perbelanjaan mulai melandai sejak minggu lalu. Kondisi ini utamanya disebabkan oleh peningkatan jumlah kasus positif, terutama dengan adanya penyebaran varian omicron. "Demikian juga dikarenakan adanya pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah melalui peningkatan level PPKM, seperti salah satunya di Jabodetabek yang semula level 1 menjadi level 2," ungkap Alphonzus, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/2). Alphonzus mencatat, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan di tahun 2021 terus mengalami tren kenaikan sejak pemerintah memberlakukan berbagai pelonggaran yang dimulai sejak awal Agustus 2021 lalu.