Kenaikan jumlah penonton pada debat capres belum tentu untungkan emiten media



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penayangan debat calon presiden (capres) 2019 di beberapa media tampaknya bisa menjadi katalis positif bagi kinerja sektor ini. Iklan kampanye politik lebih menambah pundi-pundi keuntungan emiten media. Salah satunya PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya menilai bahwa penayangan debat capres cukup menjadi katalis positif bagi kinerja MNCN tahun ini. Tetapi, bagi Christine menjadi media yang menayangkan siaran debat tidak cukup mendongkrak pendapatan MNCN.

“Sama halnya dengan emiten SCMA yang naik rating karena ASEAN Games. Kalau debat capres tidak tahu efek ke pendapatan berapa besar. Sebab kompetisi media lain yang turut menayangkan debat pilpres,” kata Christine kepada Kontan.co.id, Kamis (21/2).


Christine melihat bahwa tahun ini kompetisi industri pertelevisian semakin ketat. Karena pemilik emiten media punya cara bersaing dari segi tampilan, program dan target audience. Untuk itu, Christine masih netral terhadap semua emiten media, karena pangsa pasar yang berbeda-beda.

Berbeda, Kepala Riset Narada Asset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe malah menilai penayangan debat capres selama ini tidak berpengaruh sama sekali terhadap kinerja ataupun bisnis MNCN. Yang mampu mempengaruhi rating adalah iklan kampanye.

“Memang waktu untuk iklan kampanye sekarang dibatasi. Tetapi paling tidak menguntungkan daripada tidak sama sekali. Dan dari iklan kampanye itulah, MNCN unggul, karena emiten ini punya saluran di radio dan surat kabar juga. Peluang makin besar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati