KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung di 21-22 Juli. Namun, pergerakan rupiah masih dibayangi kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19. Mengutip Bloomberg, Senin (19/7), rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.518 per dollar AS. Kompak, kurs Jisdor juga melemah 0,04% ke Rp 14.524 per dollar AS. Ahmad Mikail Zaini, Ekonom Sucor Sekuritas mengatakan pelaku pasar akan mengantisipasi hasil RDG BI. "Ada kemungkinan BI akan menahan suku bunga dan ini berdampak positif bagi nilai tukar rupiah," kata Ahmad, Senin (10/7).
Kenaikan kasus Covid-19 menahan penguatan rupiah di tengah penantian hasil RDG BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung di 21-22 Juli. Namun, pergerakan rupiah masih dibayangi kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19. Mengutip Bloomberg, Senin (19/7), rupiah melemah 0,14% ke Rp 14.518 per dollar AS. Kompak, kurs Jisdor juga melemah 0,04% ke Rp 14.524 per dollar AS. Ahmad Mikail Zaini, Ekonom Sucor Sekuritas mengatakan pelaku pasar akan mengantisipasi hasil RDG BI. "Ada kemungkinan BI akan menahan suku bunga dan ini berdampak positif bagi nilai tukar rupiah," kata Ahmad, Senin (10/7).